Sabtu, 26 Desember 2015

KORUPSI JALAN



Tanpa sadar kadang kita mengambil sesuatu milik publik yang bukan menjadi milik kita. Yang membedakan hanyalah seberapa banyak dan seberapa sering kita melakukannya. Dan secara jujur kita menyadari (mengakui) atau tidak? Kita tidak bisa menjadi seputih dan sesuci yang kita bayangkan. Selalu saja ada kesalahan yang kita buat entah itu kita sengaja atau tidak. Kita merasa benar dalam satu hal, tetapi sebenarnya salah dalam hal lain.

Seperti apa yang dikatakan oleh teman saya, Ahkmad Karnandi, “Di Jakarta yang padat penduduknya ini, banyak orang punya mobil. Itupun belinya secara kredit---ngutang. Sedangkan mereka tak punya lahan untuk menaruh mobilnya. Akhirnya mobil itu ditaruh di pinggir jalan; di depan rumah mereka. Sehingga membuat jalanan jadi macet. Dan itu dilakukan setiap hari. Mereka mengambil sesuatu milik publik. Dan itu namanya juga---Korupsi Jalan.”