Kamis, 16 Juni 2016

ILMU PENGETAHUAN DAN HARTA

Pada zaman dahulu, di kota Basrah (Irak), manusia saling berselisih pendapat tentang manakah yang lebih bermanfaat dan berguna: ilmu pengetahuan ataukah harta?
Sebagian orang mengatakan, “Ilmu pengetahuan lebih baik dari harta.” Dan sebagian lagi mengatakan, “Tidak, harta lebih baik daripada ilmu pengetahuan.” Akhirnya, mereka mendatangi seorang ulama untuk memutuskan itu dan menanyakan pendapatnya tentang hal itu.
Ulama itu berkata: “Katakanlah kepada mereka bahwa ilmu pengetahuan lebih baik dari harta.” Akan tetapi, orang yang bertanya kepadanya mengatakan, “Lalu apa yang harus aku katakan jika mereka menanyakan kepadaku tentang dalil dan alasan pendapatmu ini?”
Ulama itu menjawab: “Katakanlah kepada mereka bahwa ilmu pengetahuan adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan Fir’aun. Ilmu pengetahuan adalah yang menjadi penjaga bagi dirimu, sedangkan harta, kamulah yang harus bertugas menjaganya.”
Di atas itu semua, ilmu pengetahuan adalah pemberian dari Allah yang tidak dianugerahkan kecuali kepada orang yang  Dia cintai, sebagaimana firman-Nya, “Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran),  tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Tuhan) Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka naiki.” (QS. Az-Zukhruf 43: 33)
Ilmu Pengetahuan semakin sering dikeluarkan akan semakin bertambah keberkahannya. Sedangkan harta, semakin banyak dibelanjakan, maka akan semakin berkurang jumlahnya.
Jika pemilik harta telah meninggal dunia, maka kenangan tentang dirinya akan segera hilang. Sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan, walaupun dia telah meninggal dunia, tetapi kenangan tentang dirinya akan terus abadi.
Orang yang memiliki harta akan mati, sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan tidak akan pernah mati. Orang yang memiliki harta akan ditanya di hari Kiamat nanti tentang darimana dia mendapatkan uangnya? Ke mana uang tersebut dia belanjakan? Sedangkan orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya di sisi Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur’an, “Katakanlah: ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ (QS Az- Zumar 39: 9)”

Sumber: 40 Kisah Pengantar Anak Tidur;Najwa Husein Abdul Azizi;Gema Insani; Jakarta;2006