Alkisah, Raja Kisra adalah raja yang paling adil. Suatu hari, ada seseorang membeli rumah dari orang lain. Ternyata si pembeli menemukan harta di dalam rumah itu. Lalu ia mendatangi penjual rumah itu untuk memberitahunya.
Penjual berkata : “Aku menjual rumah, dan aku tidak mau tahu kalau ternyata di dalamnya ada harta
terpendamnya. Maka itu menjadi milikmu.”
“Aku harus
mengembalikannya, karena itu bukan termasuk yang aku beli,” jawab pembeli.
Lama sekali
keduanya bersitegang, Akhirnya mereka sepakat untuk meminta keadilan kepada
raja Kisra. Ketika kedua orang tersebut mendatangi raja Kisra dan melaporkan
tentang harta tersebut, raja diam dan menunduklah ia beberapa saat. Kemudian
sambil mengangkat wajah, raja bertanya, “Apakah kalian memiliki anak?”
“Saya mempunyai
seorang anak laki-laki yang sudah dewasa, ” sahut pembeli.
Lalu raja Kisra
berkata, “Aku perintahkan kalian untuk menikahkan putri-putri kalian, agar di
antara kalian ada hubungan kekeluargaan, dan gunakan harta temuan tersebut
untuk kemaslahatan putera-puteri kalian.”
Maka keduanya
melaksanakan apa yang diperintahkan raja Kisra.
Diceritakan juga,
bahwa raja Kisra memberi kekuasaan di suatu daerah kepada bawahannya itu
untuk mengirim upeti yang lebih dari biasanya. Maka raja Kisra tersebut
mengembalikannya dan memerintahkan agar bawahannya itu dipancung.
Raja Kisra
menyatakan, ”Setiap pemimpin yang mengambil sesuatu
dari rakyatnya dengan zalim, ia tidak akan bahagia selamanya. Keberkahan akan
hilang dari buminya, dan akan menjadi petaka baginya. Kebesaran seorang
pemimpin dilihat dari kebesaran negerinya. Kebesaran negeri didukung oleh
angkatan perangnya. Kebesaran angkatan perang disebabkan dana yang kuat,
dana yang kuat didapat dari kemakmuran negeri. Dan kemakmuran suatu negeri
tercipta dengan cara berlaku adil pada rakyatnya.”
Seorang bijak
ditanya: “Manakah yang lebih baik, pemimpin yang pemberani ataukah yang adil?”
Dia menjawab : “Apabila seorang pemimpin bisa berlaku adil, maka ia tidak
memerlukan keberanian.”
****Sumber : Buku
”JANGAN BERSEDIH- 150 Cerita Hikmah Penyejuk Hati”;Mohammad A Syuropati;In Azna
Book;2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar